Sekitar dua minggu yang lalu saya ditambahkan oleh seorang kerabat kedalam sebuah Whatsapp Group (WAG). Saya coba telusuri nama WAG tersebut lengkap dengan anggota-anggota yang sudah ditambahkan. Ternyata grup tersebut merupakan grup silaturahim antar jamaah sebuah masjid di kampung saya. Terdiri dari jamaah masjid yang ada di kampung maupun yang ada di perantauan. Saya awali pembicaraan dengan memberi sapaan terima kasih telah digabungkan. Selanjutnya saya putuskan untuk menjadi silent reader saja dulu, karna awalnya saya pikir group tersebut tak lebih dari saling bertegur sapa antar anggota group. Namun setelah beberapa jam pembicaraan yang terjadi di dalam grup, saya merasa terkejut karna pembahasan grup sangat urgen dan mendasar. Para inisiator grup membeberkan apa maksud dari keberadaan WAG dilanjutkan dengan tanggapan-tanggapan dari anggota yang lain. Ya, grup tersebut membicarakan tentang kondisi terkini Masjid dan TPA/MDA yang ada di kampung. Mulai dari kondisi fisik masjid dan...
Bersama Membangun Syurga